IDIOT

 Ternyata selama ini aku memang orang idiot. Bagaimana bisa aku percaya lagi dan lagi. Memaafkan lagi dan lagi. Bagaimana bisa mereka melakukan itu semua di depan mataku? Wa, tlp mereka lakukan padahal dia sedang bersamaku. Dia berjanji namun janji hanyalah janji. Tak ada 1 pun yang benar. Apa yang harus kupercaya? Apa yang harus aku lakukan?

Lagi

Aku kira setelah ketahuan dan bertaubat sudah tidak akan lagi diulangi. Namun ternyata aku salah. Ternyata itu tidak dapat diubah. Entah aku harus seperti apalagi. Aku bodoh sudah pasti. Namun, jika aku lepaskan bagaimana dengan anakku? Aku ingin bertahan namun terasa begitu berat. Aku berharap aku bisa bertahan sedikit lagi. Hingga waktu itu tiba, aku akan mencoba bertahan. Semoga akan selalu ada kekuatan lebih diberikan kepadaku.